Admin (Info Dewasa)
February 14, 2011
February 14, 2011
Mitos Seputar Impotensi Pria
Banyak mitos yang berkembang seputar impotensi pria. Anda dan pasangan harus bisa membedakan antara fakta dan mitos. Berikut ini beberapa mitos yang beredar di kalangan pria. Saatnya, Anda berdua mengetahui faktanya.
Mitos : ‘Pria sejati’ tidak pernah impoten
Fakta : Semua pria berusia di atas 30 tahun pernah mengalami impotensi setidaknya sekali dalam hidupnya. Hal itu menggambarkan lebih dari 150 juta pria di seluruh dunia pernah mengalami impotensi. Kemungkinan angka tersebut akan meningkat hingga 300 juta atau lebih.
Impotensi atau disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan seorang pria untuk mempertahankan kemampuan ereksinya saat bercinta. Impotensi tidak terkait masalah libido, ketidakmampuan ejakulasi dan mencapai orgasme.
Mitos : Impotensi terkait masalah psikologis
Fakta: Impotensi yang terkait masalah psikologis presentasenya kurang dari 20 persen. Penyakit seperti diabetes, jantung, darah tinggi, dan kanker prostat merupakan penyebab terbanyak impotensi. Stres, dan kehilangan percaya diri merupakan faktor sekunder penyebab impotensi.
Mitos : Impotensi adalah bagian dari penuaan
Fakta: Meskipun impotensi banyak dialami oleh pria berumur, tetapi rata-rata yang mengalami impotesi itu memiliki penyakit diabetes, darah tinggi, dan penyakit jantung. Jadi, penyebabnya bukanlah umur tetapi penyakit tertentu.
Mitos : Impotensi tidak ada obatnya
Fakta: Dalam dunia pengobatan memang belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan impotensi secara permanen. Tetapi, sudah banyak terapi-terapi yang dapat diikuti oleh penderita impotensi. Dan, hasilnya, cukup efektif. Jadi, jangan hanya mengonsumsi obat, tetapi harus disertai dengan terapi. Pengobatan melalui oral juga semakin berkembang seperti viagra, perawatan melalui penyuntikan dan pompa vakum.
Mitos : Impotensi hanya masalah pria
Fakta: Impotensi bukan hanya permasalahan pria. Sebagai pasangan, wanita juga harus membantu mengatasi masalah impotensi. Mulai dari menemani pasangan melakukan pengobatan hingga mengembalikan rasa percaya dirinya.
Mitos : Pria tahu semua hal tentang seks
Fakta: Banyak opini yang beredar pria selalu tahu hal yang terkait dengan seks. Tetapi studi klinis mengungkapkan bahwa impotensi dapat terjadi karena kekurangan informasi terkait ‘mekanisme’ seks. Kesalahpahaman yang banyak terjadi adalah pria selalu membicarakan masalah seks secara gambalang. Padahal banyak juga pria yang sulit membicarakannya, sehingga kekurangan informasi tentang seks.
Mitos : ‘Pria sejati’ tidak pernah impoten
Fakta : Semua pria berusia di atas 30 tahun pernah mengalami impotensi setidaknya sekali dalam hidupnya. Hal itu menggambarkan lebih dari 150 juta pria di seluruh dunia pernah mengalami impotensi. Kemungkinan angka tersebut akan meningkat hingga 300 juta atau lebih.
Impotensi atau disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan seorang pria untuk mempertahankan kemampuan ereksinya saat bercinta. Impotensi tidak terkait masalah libido, ketidakmampuan ejakulasi dan mencapai orgasme.
Mitos : Impotensi terkait masalah psikologis
Fakta: Impotensi yang terkait masalah psikologis presentasenya kurang dari 20 persen. Penyakit seperti diabetes, jantung, darah tinggi, dan kanker prostat merupakan penyebab terbanyak impotensi. Stres, dan kehilangan percaya diri merupakan faktor sekunder penyebab impotensi.
Mitos : Impotensi adalah bagian dari penuaan
Fakta: Meskipun impotensi banyak dialami oleh pria berumur, tetapi rata-rata yang mengalami impotesi itu memiliki penyakit diabetes, darah tinggi, dan penyakit jantung. Jadi, penyebabnya bukanlah umur tetapi penyakit tertentu.
Mitos : Impotensi tidak ada obatnya
Fakta: Dalam dunia pengobatan memang belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan impotensi secara permanen. Tetapi, sudah banyak terapi-terapi yang dapat diikuti oleh penderita impotensi. Dan, hasilnya, cukup efektif. Jadi, jangan hanya mengonsumsi obat, tetapi harus disertai dengan terapi. Pengobatan melalui oral juga semakin berkembang seperti viagra, perawatan melalui penyuntikan dan pompa vakum.
Mitos : Impotensi hanya masalah pria
Fakta: Impotensi bukan hanya permasalahan pria. Sebagai pasangan, wanita juga harus membantu mengatasi masalah impotensi. Mulai dari menemani pasangan melakukan pengobatan hingga mengembalikan rasa percaya dirinya.
Mitos : Pria tahu semua hal tentang seks
Fakta: Banyak opini yang beredar pria selalu tahu hal yang terkait dengan seks. Tetapi studi klinis mengungkapkan bahwa impotensi dapat terjadi karena kekurangan informasi terkait ‘mekanisme’ seks. Kesalahpahaman yang banyak terjadi adalah pria selalu membicarakan masalah seks secara gambalang. Padahal banyak juga pria yang sulit membicarakannya, sehingga kekurangan informasi tentang seks.